Kisruh PSSI vs KPSI: Perbedaan ISL dan IPL

mungkin rakyat Indonesia sudah bosan ya dengan dualisme Kepengurusan Sepakbola Indonesia. Dimana ada PSSI dan KPSI sebagai tandingannya. Sehingga yang awalnya hanya ada satu liga di daratan Nusantara, Indonesia. sekarang sudah beranak menjadi dua liga. Ya, liga itu adalah LSI (liga super Indonesia) dan LPI (liga primer Indonesia).

Berikut perbedaan mendasar antara kedua liga teratas yang ada di Indonesia itu LSI (liga super Indonesia) dan LPI (liga primer Indonesia).

1. Dari kacamata orang awam, LSI (liga super Indonesia) beranggotakan tim-tim yang sudah terkenal di Indonesia dengan dukungan para fan yang terlanjur terlalu fanatik. Tapi LPI (liga primer Indonesia) beranggotakan tim-tim yang bisa dibilang masih bau kencur. Dan namanya baru terdengar di telingan orang awam pecinta sepakbola Indonesia, namun beberapa anggotanya mantan anggota ISL

2. Dilihat dari sejarah, dan record masa lalu LSI (liga super Indonesia) sering diwarnai bentrok antar pemain, pemukulan wasit oleh pemain. Bahkan kisruh antar suporter. sementara LPI (liga primer Indonesia)  sejauh pengamatan saya belum terjadi. Entah, kalaupun pernah pasti tidak sesering ISL

3. Dari segi dana, rata-rata klub peserta LSI (liga super Indonesia) masih menggunakan APBD, padahal seharusnya APBD digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak. Sementara KLUB IPL menggunakan dana dari investor demi kelancaran tim mereka

Sementara hanya itu yang saya tau, apapun yang terjadi 1 harapan saya. Buat Indonesia Kembali berjaya, jangan hanya asia tenggara, tapi juga ASIA, lalu dunia. Mungkin terkesan berkhayal, tapi itu bisa saja terjadi jika pengurus komite sepakbola Indonesia tidak dihuni orang-orang yang memiliki kepentingan untuk membesarkan perutnyan sendiri dan keluarganya

mari kita doakan yang terbaik untuk persepakbolaan nasional

Fenomena anak alay

Labels:


Anak alay atau disingat anak layangan menjadi fenomena yang cukup memalukan bagi bangsa ini.  Bagaimana tidak, dulu para pemuda bersusah payah untuk  menyatukan bangsa Indonesia, berikrar satu bahasa yaitu bahasa Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.  Tapi itu dulu, saat Kongres pemuda pada tahun 1928.

Tapi sekarang? Sudah hampir 1 abad berlalu peristiwa tersebut, mungkin karena zaman yang sudah tak lagi sama. Sehingga mengubah identitas pemudanya, pemuda dulu berbeda dengan pemuda sekarang.
Pemuda dulu yang memiliki semangat berapi-api untuk melawan penjajah dan menyatukan bangsa Indonesia. Pemuda sekarang malah dengan seenaknya mengubah identitas tersebut.  Mengubah apa yang seharusnya sudah tidak perlu diubah, yaitu bahasa.  Lihat saja cara mereka mengirim pesan singkat, mereka memadukan antara angka dan huruf yang kemudian dirangkai menjadi kata-kata. Oke, namanya juga bahasa. Asal orang yang membaca mengerti itu namanya bahasa. Tapi apakah mereka generasi tua (bapak/ibu kita, nenek/kakek kita) mengerti yang begituan?

Sekali lagi Apakah mereka tidak terlihat berlebihan dengan mengubah bahasa persatuan yang dulu untuk menyatukannya sangat susah? Seharusnya mereka sadar dan setidak menghargai pemuda dulu yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dengan cara menggunakannya dengan baik dan benar

Yang namanya alay bukan dari bahasa saja, bisa saja dari penampilannya

Itu sedikit pandangan saya mengenai fenomena anak alay yang saya pikir cukup miris. Anak alay seperti itu akan merusak citra pemuda Indonesia.

Ironi Warga di Perbatasan

Labels:

Baru tadi sore saya melihat tayangan TV yang membahas aktivitas warga Indonesia di perbatasan Indonesia-malaysia. Dan Ibu saya yang menemani saya menonton acara tersebut hanya berkata, "Sungguh ironi melihat warga di perbatasan Indonesia-Malaysia". Memang benar yang dikatakan ibu saya, tragis melihat nasib saudara-saudara kita di Perbatasan.  Perbatasan yang seharusnya menjadi beranda negara yang seharunsya terawat, malah menjadi halaman belakang yang kesan tak terawat sama sekali

Kenapa demikian?
Karena bisa kita liat, akses jalan diperbatasan itu rusak, mereka terkesan terisolasi dan menjadi anak buangan di negeri sendiri
bisa lihat kondisi jalan diatas?
Mereka WNI tapi diperlakukan berbeda. 
Di Indonesia sepertinya perbaikan infrastruktur hanya untuk tempat dimana DPR bisa melihat.  Tapi kita harus bangga sama mereka yang hidup di perbatasan, mereka tetap menjadi WNI ditengah keterbatasan menajadi WNI dan juga godaan dari negeri jiran

TUXUCI, mobil ferrari buatan anak negeri

Labels:

Di akhir tahun 2012 ini kita dihebohkan dengan berhasilnya salah satu anak bangsa pak Danet Suryaman yang merupakan lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)yang merupakan pencipta mobil listrik Tucuxi yang telah mengantongi hak paten di Jepang. 

Anda belum tahu bagaimana bentuk mobil keren ini? coba ulur ke bawah kursornya
Bagaimana keren banget kan mobilnya?
Mobil ini debanderol seharga 2,5 milyar rupiah. Wow. tetap saja mahal.
Dibalik kesuksesaan pembuatan TUXUCI ini ada Pak dahlan Iskan yang mempelopori pembuatan mobil listrik ini. Alasannya kenapa harus mobil listrik adalah karena mobil ini tidak akan pakai bahan bakar fosil yang sekarang keberadaannya sudah mulai langka.

Mobil yang dikerjakan di bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam (namanya ngeri) di Yogyakarta sejak awal tahun 2012 ini mampu berjalan sampai jarak 400 km jika batrai terisi penuh, namun kelemahan mobil ini butuh waktu 4 jam untuk mengisi batrai sampai penuh.

Tapi apapun kelemahannya yang jelas mobil ini membanggakan, tidak ada yang sempurna. Namanya saja baru pertama kali, mungkin produksi mobil berikutnya akan jauh lebih hebat dan sudah mulai menambal kelemhannya

Soekarno's best quotes and biography


no strings attached I would share some of his famous quotes ever spoken 


we all know that Ir. Sukarno was Indonesia's first president, known as the lion podium. Because of his prowess as a speech, and intelligence manage words that anyone who listened to his speech it will be blazing spirit

President Sukarno was also known as the originator of the non-aligned movement, which is a non-partisan movement block west and a block east at that time contained the largest European American forces and Soviet Union in each block.

Because of his courage as well, Soekarno to be one of the most influential figures in the world, so that when Indonesia was highly respected in the world and is also renowned as one of the Asian tigers with a great military power and economic well-established
a7287dad404ce7855b9672cef0a04350_bung-karno-tahun-1946



"Great nation is a nation that respects the services of his hero."
 "Do not ever forget about the history" 
"the past is very useful for future"
 "you fight will be more difficult than the struggle against the invaders because you are going against the nation"
 "freedom is the right of all nations"

profil jokowi : Soekarno millenium

Labels:

Coba deh lihat muka pak jokowi ini. Polos. Dan coba lagi lihat tubuhnya, yang saya pikir bisa dibilang cukup keceng. mirip mantan winger timnas Indonesia arif suyono. Ada yang gak setuju dengan pendapat saya? kalau yang setuju, berarti kita sehati bro. :D

Balik ke profil pak jokowi lagi, sebenarnya nemuin judul ini gak sengaja, pas mau update blog malah TV yang sengaja saya tidak matikan sedang menayangkan infotainment yang sedang membahas bapak gubernur jakarta yang keren ini.  Di salah satu pembahasannya mengatakan bahwa pak jokowi yang mukanya polos ini juga mempunyai hobi mendengarkan musik keras beraliran metal, kita kan tahu baru-baru ini pak jokowi barusan nonton konser guns 'n roses. Wow.. sekali lagi keren ini orang.

Setelah ditanya kenapa pak jokowi suka Guns 'n roses, dia menjawab kalau lagu guns 'n roses bikin semangat, liriknya banyak membahas tentang kemanusiaan.

pak jokowi juga gak pake seragam gubernurnya saat nonton konser ini. keren lagi kan? ketika diwawancarai kenapa pak jokowi kalau meninjau lapangan di luar gedung tidak pernah memakai seragam? dia menjawab, dan jawabannya itu kereb banget loh, kena. Katanya jika saya menggunakan seragam  maka akan ada pembatas antara dia dan rakyatnya.

Pokoknya keren banget nih orang, WE LOVE YOU pak!